Kisah teladan agar kita tidak tergesa - gesa menghakimi:
Umar bin Khattab dibuat marah oleh canda Hudzaifah bin Yaman.
Kala itu Umar bejumpa sahabatnya itu dan bertanya, bagaimana kabarmu wahai Hudzaifah?
Hudzaifah menjawab, “Aku mencintai fitnah, membenci kebenaran, shalat tanpa wudlu, dan di bumi ini aku memiliki sesuatu yang tidak Allah miliki di langit”.
Umar dengan gejolak marah segera meninggalkan Hudzaifah dan menemui Ali bin Abi Thalib.
Ali terheran, lantas bertanya kepada Umar kenapa rona wajahnya memancarkan amarah.
Lantas Umar menceritakan ucapan Hudzaifah yang membuat dirinya geram.
Ali dengan tenang berkata, “Hudzaifah benar ya Amirul Mukminin. Dia mencintai fitnah, maksudnya mencintai harta dan anak-anak. Dia membenci kebenaran, yakni kematian. Dia shalat tanpa wudlu, maksudnya bershalawat kepada Nabi setiap waktu tanpa harus berwudlu. Dia memiliki sesuatu yang tidak Allah miliki, maksudnya dia beristri dan beranak, yang memang Allah tidak memilikinya.”.
Umar paham dan senang dengan jawaban Ali. Marah dan sangka buruk pun hilang dari dirinya terhadap Hudzaifah.
Hudzaifah, sebagaimana Ali bin Abi Thalib, memang dikenal sebagai sahabat Nabi yang cerdas dan berilmu, yang sering mengunkap sesuatu yang tersirat di balik yang tersurat.
Komentar
Posting Komentar