1.
Pengertian perangkat lunak
Pengertian Perangkat Lunak (Software)
Komputer dan Fungsinya - Komputer tidak akan lepas dari perangkat lunak
(software) karena merupakan salah satu bagian terpenting dari komputer itu
sendiri. Komputer merupakan sistem elektronik yg fungsinya memanipulasi data
yang cepat dan tepat serta akurat yg telah di rancang dan di organisasikan supaya
secara otomatis menerima atau menyimpan data input dan masukan, kemudian
memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi-instruksi program yg tersimpan di memori (stored program).
Agar dapat melakukan tugasnya itu maka
diperlukanlah perangkat lunak (software), mengapa harus software (perangkat
lunak)?yuk kita baca pengetian nya supaya mengetahui jawabannya
Pengertian
Perangkat Lunak (Software) Komputer
Pengertian perangkat lunak (software)
komputer adalah sekumpulan data elektronik yg disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yg disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yg akan menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak disebut juga
sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan pengguna komputer untuk
diteruskan atau diproses oleh perangkat keras.Melalui software atau perangkat
lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
2.
Pengertian rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak adalah satu
bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk
pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak
dan manajemen kualitas.
Menurut IEEE Computer Society : Rekayasa
perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin
dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat
lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan
engineering atas perangkat lunak.
Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan
perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun
kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak
yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
3.
Proses rekayasa perangkat lunak
Dasar untuk rekayasa perangkat lunak
adalah lapisan proses. Proses rekayasa perangkat lunak adalah proses yang terus
berulang, karena karakteristik perangkat lunak yang membutuhkan pemeliharaan
dan pengembangan berkelanjutan agar perangkat lunak tidak kadarluasa. Dalam
proses pemeliharaan dilakukan koreksi kesalahan, adaptasi kebutuhan,
peningkatan kemampuan atau fungsi dan bentuk pencegahan lainnya agar perangkat
lunak tersebut tidak kadarluasa.
Metode rekayasa perangkat lunak
menyediakan teknis untuk membangun perangkat lunak dan mengandalkan seperangkat
prinsip-prinsip dasar yang mengatur setiap bidang teknologi dan mencakup
kegiatan pemodelan dan teknik deskriptif lainnya.
Alat rekayasa perangkat lunak merupakan unsur yang mendukung proses dan
metode. Ketika alat-alat yang terhubung satu sama lain dan memberi informasi, serta informasi yang dibuat oleh salah satu alat
dapat digunakan oleh yang lain, sistem untuk mendukung pengembangan perangkat
lunak dapat dibangun dengan menggunakan bantuan komputer.
Model Proses dalam
Rekayasa Perangkat Lunak
Sebuah
model proses rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan pada sifat proyek dan
aplikasi, metode dan alat-alat yang akan digunakan, dan kontrol dan kiriman
yang diperlukan.
1. Waterfall Model
(Linear Sequential Model)
Model Waterfall adalah model yang paling tua dan
paling banyak digunakan.
Tahapan
dari model ini meliputi,
Sistem / teknik
informasi dan pemodelan. Perangkat lunak
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar (atau bisnis).Pandangan sistem
ini penting ketika perangkat lunak harus berinteraksi dengan unsur-unsur lain
seperti perangkat keras, orang, dan database.
Analisis kebutuhan
perangkat lunak. Persyaratan
proses pengumpulan diintensifkan dan difokuskan secara khusus pada software.
Rancangan. Desain perangkat
lunak merupakan langkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda dari
sebuah program, yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface, dan prosedural (algoritmik) rinci.
Pembuatan kode
(Coding). Desain
harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca.Dalam tahap ini
dilakukan pembuatan kode.
Pengujian(Testing). Setelah kode telah
dihasilkan, pengujian program dimulai. Pengujian yang dilakukan secara internal
(benar tidaknya pernyataan yang dibuat dalam coding) dan eksternal
(melakukan tes untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa input sesuai
dengan apa yang dibutuhkan).
Dukungan (Support). Perangkat lunak
akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan.
2. Prototype Models
Pada
model ini pengembang dan pelanggan bertemu dan menentukan tujuan keseluruhan
untuk perangkat lunak dan mengidentifikasi persyaratan apa saja yang diketahui.
Sebuah “desain cepat” kemudian terjadi. Desain cepat berfokus pada representasi
dari aspek-aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh pengguna
(misalnya,pendekatan input dan format output). Prototipe ini diuji oleh
pengguna dan digunakan untuk memperbaiki persyaratan untuk perangkat lunak yang
akan dikembangkan.
3. RAD (Rapid
application development ) Models
Rapid application development(RAD)
adalah model proses pengembangan perangkat lunak tambahan yang menekankan
siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD adalahAdaptasi dari model
sekuensial linier (Waterfall
models)“kecepatan tinggi” berbasis komponen. Dari
penjelasan Pressman (2012) , satu perhatian khusus mengenai metodologi RAD
dapat diketahui, yakni implementasi metode RAD akan berjalan maksimal jika
pengembang aplikasi telah merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup pengembangan
aplikasi dengan baik.
4. Tekhnologi informasi
social
Pengertian Teknologi Informasi, Tujuan,
Fungsi & Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Teknologi Informasi
adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, terutama pada aplikasi hardware
(perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer). Secara sederhana,
Pengertian Teknologi Informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas
informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.
Media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual.Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang
paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain
mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.
Analisa & Desain System
1. Definisi analis system
Yang dimaksud dengan Analisis Sistem
adalah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan menevaluasi
berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga
nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan.
Sedangkan orang atau kelompok yang melakukan perancangan
dan perbaikan pada suatu sistem disebut Sistem Analis. Sistem analis merupakan
individu ataupun kelompok dalam melakukan pengembangan sistem, sistem analis
mempelajari permasalahan maupun kebutuhan pada suatu sistem dan sistem analis
juga merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap proses analisa maupun
perancangan pada sistem informasi.
2.
Tekhnik pengumpulan data
§ Wawancara
Tanya jawab
(Interviews)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
Pemilihan potential interviewees.
Membuat perjanjian terhadap potential interviewees.
Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas.
Memilih person yang diinterview secara pribadi dan merekamnya.
2. Target dari metode.
Kunci pribadi dalam proses DFD.
Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau
vendors.
3. Keuntungan metode.
Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan
dan menyesuaikannyasesuai situasi yang terjadi.
Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur,
seperti mengapa anda berpikirhal ini dapat terjadi ?.
Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.
Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
4. Kerugian metode.
Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara.
Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas
alamiah.
5. Kapan metode tersebut baik digunakan.
Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci.
Test kredibilitas dari interviewees.
Mencari interview yang unsureness atau contradictions.
Memantapkan kredibilitas team
§
Observasi
Observasi (Observation)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan.
Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan,
termasuk volumen danpengolahan lembar kerja.
2. Target dari metode.
Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow
Diagram)
3. Keuntungan metode.
Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opinion).
Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan.
Tidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users
tidak mengetahuibahwa mereka sedang diamati).
Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users.
4. Kerugian metode.
Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa
diamati).
Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh dalam satu
observasi mungkin tidak tepat (representative) dalam kondisi harian atau
mingguan.
Membutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis.
5. Kapan
metode tersebut baik digunakan.
Membutuhkan
gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya.Kecurigaan bahwa
end-user mengatakan suatu kejadian yang sebenarnya tidak
terjadi(dibuat-buat).Tip praktis dalam melakukan observasi :
a. Jangan mengamati dalam waktu yang
lama.Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama akan mengacau
operasiyang sedang diamati, dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya.
b. Buat catatan yang ringkas.
c. Sebelum observasi, beritahukan
kepada supervisor dan pemakai yang terlibattentang apa yang akan dikerjakan dan
mengapa dikerjakan, sehingga akanmengurangi gangguan.
d. Gunakan checklist yang singkat
tentang informasi yang dibutuhkan bersama.
e. Jangan melakukan observasi tanpa
rencana
§ Kuisioner
Kuesioner
(Questionnaires)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
Mendisain dengan menggunakan standar kuesioner.
Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users.
Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi.
2. Target dari metode.
Semua end-user dengan wawasannya akan dilibatkan dalam
proses solusipemecahan sistem.
End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol
dalam DFD.
3. Keuntungan metode.
Murah dan cepat dari pada interviews.
Tidak membutuhkan investigator yang terlatih (hanya
satu ahli yang dibutuhkanuntuk mendesain kuesioner untuk end-user yang
terpilih.
Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuesioner.
Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user.
4. Kerugian metode.
Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user.
Analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat menampakkan
pribadi end-user.
Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan
yang kuat untuk mengembalikan kuesioner.
Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara
spesifik.
5. Kapan metode tersebut baik digunakan.
Pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua.
Membutuhkan wawasan yang luas dari end-user.
Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.
3.
Jenis kebutuhan
Kebutuhan (requirement) yang dikumpulkan
dengan menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, atau gabungan dari ketiga
hal tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut
(tidak semua kebutuhan ini harus ada).
Functional requirement
. Kebutuhan
yang terkait dengan fungsi produk, misalnya sistem informasi harus mampu
mencetak laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik, dan
lain-lain.
Development requirement
. Kebutuhan
yang terkait
Toolsuntuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun
perangkat lunak, misalnya sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan alat
bantu Eclipse untuk pengembangan dan Jude Community untuk pemodelan.
Deployment requirement
. Kebutuhan
terkait dengan lingkungan di mana sistem informasi akan digunakan baik
perangkat lunak maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini misalnya sistem
informasi harus mampu berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras
memory 1 GB,processor Pentium
4 2 GB, dan spesifikasi sistem operasi Ubuntu 7.4.
Performance requirement
. Kebutuhan
yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas, khususnya terkait dengan
kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas.Misalnya sistem informasi tersebut harus
mampu diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan.
Documentation requirement
. Kebutuhan ini
terkait dengan dokumen apa saja yang akan disertakan pada produk akhir. Dokumen
yang biasanya dihasilkan pada tahap akhir pengembangan sistem informasi antara
lain dokumen teknis (mulai dari dokumen perencanaanPoliteknik Telkom Analisis
dan Desain Sistem Informasi Analisis Sistem 35proyek, analisis, desain, sampai
pengujian), user manual, dan dokumen pelatihan.
Support requirement
. Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan
setelah sistem informasi digunakan.Dukungan teknis tersebut misalnya adanya
pelatihan bagi calon pengguna.
Miscellaneous requirement
. Kebutuhan ini adalah kebutuhan-kebutuhan tambahan
lainnya yang belum tercakup pada beberapa kategori kebutuhan yang telah
terdefinisi di atas.
4.
Definisi desain system
desain sistem dapat
didefinisikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem:
pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang
bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”
"Desain sistem dapat didefinisikan
sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen
yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Dari definisi diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa desain sistem adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan
dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.
ü
Komentar
Posting Komentar