Namanya adalah Prof. Dr. Mr. R.H. Kasman Singodimedjo (lahir di Poerworedjo, Jawa Tengah, 25 Februari1904 – meninggal di Jakarta, 25 Oktober 1982 pada umur 78 tahun). Kalau saudara-saudara pernah ingat, ada nama Supriyadi dala catatan sejarah, yang konon hilang tak tau ujung rimbanya.
Maka setelah Supriyadi orang yang paling berpengaruh dalam dunia militer waktu itu adalah otto Iskandar dinata yang menjadi ketua BKR. Seperti halnya Sopriyadi Otto juga dilaporkan hilang, dan kasmanlah yang menjadi pengantinya.
Peran bapak Kasman tentu tidak kecil untuk negeri ini. sebut saja, pada Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan. pada 16 Agustus 1945, dalam pertemuan dengan para Daidancho se-Jawa dan Madura di Bandung, Kasmanlah yang memberi arahan kepada para Daidancho agar semua persenjataan yang telah berada di tangan PETA tidak diserahkan kepada tentara Jepang.
Tentang siapa bapak kasman, simaklah dengan baik kesaksian Jenderal Nasution, kata beliau bahwa sesungguhnya negeri ini berhasil berdiri tegak karena kiprah dari Soekarno-Hatta-Kasman, di mana Kasman dirasakan sebagai tokoh militer yang terdepan ketika itu.
“Hanya dengan pimpinan Soekarno-Hatta-Kasman rakyat dapat digerakkan secara massal, dan kegiatan tanpa disertai ketiga pemimpin ini, dewasa itu akan merupakan suatu gerakan yang hanya setengah-setengah saja,”
Tentu saja kiprah kasman untuk negeri ini tidak hanya sebatas itu, pernah ia menjadi Ketua KNIP, Kasman juga pernah menjadi Jaksa Agung juga Kepala Kehakiman dan Pengadilan Militer pada Kementerian Pertahanan.
Disini saya hanya memberikan catatan kecil. Bahwa Forum-forum semacam ini menjadi penting untuk menjadi bagian dari terapi mental bangsa ini yang sangat rapuh. Kita butuh banyak keteladanan. Generasi ini butuh untuk melihat bintang-bintang bangsa ini. kalau sebelumnya kita telah sukses mengangkat bapak Nasir, lalu Mr Sjafruddin maka semoga begitu pula dengan bapak Kasman Singodimejo ini.
Komentar
Posting Komentar